Efek Suhu Panas Bagi Tubuh

thefuntimesguide.com
Suhu panas ditambah sengatan matahari bukan hanya bisa menimbulkan efek sakit kepala, kulit terbakar dan dehidrasi. Tapi juga bisa memicu heat stroke. 

Heat stroke terjadi ketika tubuh kehilangan air dari tubuhnya, termasuk kandungan garam dalam tubuh seperti potassium dan sodium yang penting untuk fungsi ginjal, otak, dan jantung. Kekurangan garam memicu kelelahan dan masalah pernafasan juga denyut jantung.
 
Produksi urin dan keringat menurun. Dalam keadaan normal, pada saat kepanasan tubuh memproduksi keringat agar tubuh tetap dingin dengan cara menguapkan cairan dari tubuh melalui permukaan kulit. 

Dalam kondisi udara sangat panas, tubuh mengalami dehidrasi, tubuh tidak bisa berkeringat lagi, akibatnya suhu tumbuh meningkat drastis. Pada saat tubuh tak mampu mengeluarkan keringat lagi, maka bisa menyebabkan heat stroke atau kelelahan. Saat itu terjadi, kepala menjadi pusing, otot kram dan bisa mengancam jiwa. 

Heat stroke ini berbahaya karena gejalanya muncul dengan sangat cepat, kecuali gejala awal yang sulit diketahui itu diatasi dengan cepat. 
 
Bahaya lain dari kepanasan adalah kulit terbakar. Sebagian orang sengaja berjemur untuk mendapatkan warna kulit kecoklatan, padahal warna itu menunjukkan kerusakan kulit. Hal itu juga bisa mempercepat penuaan dan meningkatkan potensi kanker kulit.

Berikut kondisi suhu tubuh dan gejalanya:

1. Suhu 20 derajat celcius, denyut jantung normal, tubuh dalam kondisi nyaman.

2. Suhu 25 derajat celcius, tubuh berkeringat.

3. Suhu 38-21 derajat, tubuh kelelahan, keringat mengucur deras, denyut jantung cepat, mual. 

4. Suhu 45 derajat, heat stroke, tubuh berhenti berkeringat, panas, kulit kering, suhu tubuh naik, pingsan, kerusakan pada organ tubuh dan timbul kematian.

Sumber : http://www.tempointeraktif.com

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...