Teknologi Militer Kini Jangkau Kehidupan Sipil


Untuk pertama kalinya, teknologi militer dimanfaatkan untuk penggunaan sipil. Teknologi ini dikembangkan dalam bisnis kecil dan menolong anak-anak. Seperti apa?
Teknologi itu membantu anak-anak melakukan komunikasi lebih mudah dengan menyiapkan pakaian militer yang dimodifikasi. Ini hanyalah salah satu dari lusinan teknologi baru yang dikembangkan pertama kali untuk penggunaan sipil bantuan hibah Kementerian Pertahanan AS.
Sirkuit elektronik ditenun menjadi kain dan diatur sedemikian rupa di pakaian tentara untuk sistem perlindungan sekaligus peralatan komunikasi. Apalagi, pakaian ini tidak perlu menggunakan baterai yang membebani tentara.
Perusahaan lain mengembangkan keyboard berbahan kain agar bisa digunakan di kendaraan militer. Sebelumnya, Kementerian Pertahanan AS meminta untuk mencari cara mengatasi kerusakan yang disebabkan keyboard komputer tradisional yang rusak akibat terkena getaran terus menerus.
“Anda tidak akan merasa sakit jika keyboard itu dipukulkan ke kepala namun cukup pantas digunakan di kendaraan militer,” ujar Direktur Intelligent Textiles, perusahaan berbasis di Middlesex, Asha Peta Thompson.
Peter Luff dari Kementerian Pertahanan AS mengatakan ingin melihat apakah anggaran pemerintah dapat digunakan untuk bisnis UKM. Menurutnya, pebisnis kecil mampu membuat produk yang lebih baik dengan biaya lebih rendah dari pemasok biasa.
Luff memuji Centre for Defence Enterprise yang membentuk Organisasi Buruh, Pertahanan dan Keamanan, salah satu agensi di Departemen Bisnis kementerian tersebut. Ini membantu berbagai perusahaan menawarkan teknologi militer yang mereka punya.
“Salah satu hal yang kami inginkan adalah membantu ekspor UKM lebih efektif. Ini sangat mudah dilakukan bagi perusahaan besar namun cukup rumit bagi perusahaan dengan lingkup kecil,” ujar Luff lagi.
Menteri Perdagangan AS Lord Green mengindikasikan upaya pemerintah mempromosikan ekspor teknologi pertahanan bagi kehidupan masyarakat sipul. Ia bahkan mendukung proyek penelitian bagi anak-anak cacat. Perusahaan diminta memanfaatkan hardware militer.
Selanjutnya, Thompson bekerja sama dengan Profesor Stan Swallow, dosen bidang elektronik Brunei University, sejak 2000 untuk mengembangkan teknologi dan aplikasi komersial pertama dari pakaian pria. Selain itu, bekerja sama dengan perusahaan pencipta pakaian Armani, mereka menciptakan busana yang bisa terkoneksi dengan iPod.
“Teknologi siap pakai sangat penting mendorong aplikasi teknologi di kehidupan sehari-hari. Ini tidak hanya penting bagi pasar iPod tetapi, bagi pihak militer, mereka memiliki kebutuhan untuk hiburan,” ujar Thompson.
Pemikiran cerdas ini didapat setelah mengikuti pameran di Kanada. Salah satu perusahaan Kanada meminta mereka membuat sistem bagi tentara Kanada. “Kami berharap mereka menyimak spesifikasi teknologi yang kami tawarkan dan menjadi salah satu teknologi yang dibutuhkan di masa depan bagi sistem pertahanan,” ujar Thompson.
Teknologi lain yang ditawarkan perusahaan CDE adalah Robosynthesis. Ini adalah robot yang dimanfaatkan sebagai guru di sekolah menengah. Dibentuk dari plastik kasar, mereka merancang sistem yang bisa disatukan tanpa alat tertentu untuk menciptakan robot, di dunia militer, yang bisa beroperasi di semua medan . Fungsinya adalah mengumpulkan data intelijen, melakukan pengawasan dan melempar bom.
Perusahaan Cosworth juga mengembangkan teknologi Formula 1 untuk medan perang Afganistan. John Franklin, pemimpin teknis perusahan, mengatakan bahwa timnya mampu meledakkan kendaraan bersenjatakan Amstiff dengan cara menginstal kotak hitam di mobil balap. Ternyata, teknologi tersebut dapat digunakan di medan perang.
“ Ada banyak detail namun secara sederhana, teknologi pada dasarnya bisa digunakan di ranah apapun,” ujar Franklin . Kementerian Pertahanan AS berjanji, dalam lingkup peralatan militer masa depan, untuk memanfaatkan strategi perusahaan kelas menengah dalam bidang keamanan nasional, ekspor dan sekuritas internet
Sumber : http://teknologi.inilah.com/read/detail/1192532/teknologi-militer-kini-jangkau-kehidupan-sipil

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...