Meninggal karena gagal ginjal atau serangan jantung adalah komplikasi  yang sudah lazim pada penderita diabetes. Namun di Irlandia, penderita  diabetes meninggal karena sebab yang aneh yakni tubuhnya mendadak  terbakar secara misterius.
Ilustrasi
Michael Faherty, laki-laki 76 tahun asal Galway, Irlandia baru-baru ini  ditemukan tak bernyawa di rumahnya sendiri. Kakek penderita diabetes  tipe 2 ini diketahui memang memiliki komplikasi tekanan darah tinggi,  namun dipastikan tidak meninggal karena serangan jantung.
Dilihat dari kondisinya yang hangus dan nyaris menjadi abu, dipastikan  Faherty meninggal karena terbakar. Anehnya, petugas forensik tidak  menemukan tanda-tanda bekas minyak tanah atau bahan bakar lain sehingga  dugaan bunuh diri dapat diabaikan.
Keanehan lain yang dijumpai petugas forensik adalah, tidak ada kerusakan  pada benda lain di rumah Faherty. Selain tubuhnya yang hangus nyaris  menjadi abu, hanya lantai dan langit-langit di sekitar lokasi jasadnya  ditemukan saja yang tampak agak gosong.
Kepala tim forensik yang memeriksa kasus ini, Dr Kieran McLoughlin  memastikan Faherty meninggal akibat kondisi medis yang disebut  Spontaneous Human Combustion (SHC). Kondisi yang diperkirakan baru  pertama kali ditemukan di Irlandia ini menyebabkan tubuh seseorang  terbakar tiba-tiba.
"Peristiwa ini sudah diselidiki secara menyeluruh dan saya simpulkan ini  adalah SHC, sebuah fenomena yang hingga kini belum bisa dijelaskan  dengan cukup memadai," ungkap Dr McLoughlin seperti dikutip dari The  Irish Independent.
Api yang muncul pada SHC muncul secara spontan akibat reaksi kimia yang  terjadi di dalam tubuh, tanpa melibatkan panas eksternal dari  lingkungan. Sama halnya dengan kasus Faherty, tim forensik juga tidak  menemukan benda-benda yang sekiranya bisa menyulut api misalnya korek  maupun peralatan listrik.
Meski sebenarnya sangat langka, kasus SHC tercatat sudah terjadi ratusan  kali di seluruh dunia dalam 300 tahun terakhir. Hanya saja tidak  semuanya benar-benar diteliti oleh para ahli, sehingga ada juga yang  hanya berupa cerita-cerita yang dilebih-lebihkan.
Seperti diberitakan detikHealth sebelumnya, terdapat beberapa fakta yang terkait dengan kasus SHC yakni:
1. Sebanyak 80 persen korban SHC adalah kaum perempuan.
2. Kebanyakan korban mengalami kelebihan berat badan atau pecandu alkohol.
3. Tubuh korban akan sangat hangus, tapi ruangan di sekitar mayat korban masih cukup utuh.
4. Tubuh korban akan menguning dan biasaya di sekitar korban timbul bau minyak busuk.
5.  Batang tubuh termasuk dada, perut dan pinggul bisa benar-benar  terbakar, tapi bagian dari kaki atau pakaian bisa jadi masih utuh.
6. Pembakaran hanya terjadi pada korban sendiri tanpa adanya teriakan atau jeritan yang pernah terdengar.
7. Biasanya korban banyak minum sebelum meninggal. 
Sedangkan beberapa kasus SHC yang pernah tercatat dalam sejarah antara lain sebagai berikut:
Oktober 1938
Maybelle Andrews dan pacarnya sedang menari di klub malam, lalu  tiba-tiba ada api yang menyembur dari punggung, dada dan bahu Maybelle.  Pada saat itu tidak ada api lain di ruangan hanya ada di badan Maybelle.  Maybelle meninggal akibat luka-lukanya saat dalam perjalanan ke rumah  sakit.
31 Januari 1959
Jack Larber, pasien berusia 72 tahun tiba-tiba terbakar setelah beberapa  menit diberi makan. Petugas berusaha memadamkan api tapi Larber sudah  meninggal akibat luka bakar stadium 3. Tidak ada penjelasan mengenai  asalnya api tapi diketahui bahwa Larber adalah seorang perokok.
Desember 1959
Billy Peterson ditemukan tewas di kursi depan mobilnya. Awalnya ia  diduga mencoba bunuh diri akibat keracunan karbonmonoksida, tapi  tubuhnya terbakar di daerah punggung, kaki dan tangan. Dagingnya  tubuhnya terbakar tapi pakaian atau kursi depan tidak ada yang rusak.
Desember 1966
Dr J Irving Bentley (92 tahun) ditemukan meninggal di lantai kamar mandi  dengan hampir 90 persen tubuhnya terbakar kecuali kaki kanan dan  sepatunya. Saat ditemukan tercium bau aneh dan asap biru muda. Rumahnya  sama sekali tidak mengalami kerusakan.
6 Januari 1980
Polisi dan petugas forensik menemukan tubuh Mans sudah terbakar dan  tidak bisa dikenali di ruang tamunya. Kursi tempat duduk serta benda  plastik disekitarnya hampir tidak rusak dan ditemukan lapisan daging  yang menguap di langit-langit.
Oktober 1980
Seorang perempuan bernama Jenna Winchester meledak dan terbakar saat  duduk di dalam mobil di samping temannya. Diakui temannya ia melihat api  kuning yang datang dari Jenna. Untungnya Jenna berhasil selamat dengan  luka bakar di sekitar 20 persen bagian tubuhnya.
24 Maret 1997
John O'Connor (76 tahun) ditemukan meninggal di ruang tamu dengan posisi  hangus terbakar ketika duduk di kursi. Saat ditemui hanya kepala, tubuh  bagian atas dan kakinya saja yang tetap tidak terbakar. Selain itu ada  kerusakan kecil di furniturnya akibat asap.